Kamis, 25 Desember 2008

Catatan akhir tahun

Tutup tahun tahun 2008 semakin dekat masih dalam hitungan hari, Awal tahun 2009 menjadi permulaan untuk untuk menyusun target dan kembali mengaudit perencanaan keuangan apakah hal tersebut bias tercapai dengan adanya krisis ekonomi. Sebaliknya krisis ini bukan menjadi momok untuk menyusun anggaran baik rumah tangga atau perusahaan. Dengan penurunan indek saham disemua Negara menjadikan harga mejadi harga saham murah, disatu sisi adalah kesempatan untuk membelinya, lalu kapan posisi paling bagus untuk investasi ?.
Disamping krisis ekonomi ada satu peristiwa penting di Indonesia yang akan terjadi yaitu pemilihan umum 2009, kalau semua berjalan dengan aman maka ada indikasi harga saham akan bisa naik dan tentu sebaliknya. Pada umunya setiap Negara akan selalu mempertahankan saham tetap stabil untuk menarik minat investor untuk kembali berinvestasi disamping indikator yang lainnya.
Krisis di bursa saham Indonesia akibat banyaknya investor asing yang menarik dananya untuk digunakan di negaranya sendiri karena perlu dana segar. Pada satu saat mereka akan kembali invetasi di Indonesia melihat harga saham yang murah dan semakin baiknya ekonomi Indonesia.

Tidak ada komentar: